Kamis, 27 November 2025

Sumatera Utara

        Akhir tahun 2025 ini banyak sekali kejadin yang tidak di inginkan terjadi di negara konoha ini, anehnya kenapa setiap tahun itu jika sudah mau menjelang di akhir tahun pasti ada aja yang terjadi. 

       Tapi tahun ini kejadiannya yang sudah terjadi luar biasa, tidak tau harus bagaimana caranya mengatasi supaya kejadiannya tidak terjadi, akan tetapi pemerintah ada yang peduli akan hal itu? ada memikirkan hal itu? Padahal semua yang terjadi tahun ini yang menyebabkannya karena ulah dari manusia-manusia yang rakus akan kepentingan pribadinya. Dia melakukan itu semua, melakukan apa saja tanpa mempertimbangkan resikonya untuk kedepannya bagaimana, apa dampak postif dan dampak negatif yang terjadi karena ulahnya itu, mereka seolah pikun.

        Ulah manusia yang rakus itu membuat Sang Pencipta langit dan bumi murka, karena kita semua sebagai umatnya hanya bisa merusak yang dia percayakan kepada kita untuk kita rawat, kita lestarikan, tapi apa kenyataannya kita tidak bisa bertanggung jawab atas kepercayaan yang sudah di anugrahi Sang Pencipta kepada kita, karena ulah beberapa kelompok manusia yang melakukan itu, yang terkena dampaknya semuanya.

        Kita tahu itu semua untuk perubahan untuk kedepannya, yang namanya Indonesia Emas. Kita tahu kita yang akan menikmati itu, dan akan dilanjutkan oleh generasi baru kita 10 tahun kedepannya. Tapi perlu juga kita ketahui bahwa untuk mencapai itu semua butuh pertimbangan yang sempurna. 

        Semua yang akan kita lakukan itu ada batasannya, sama halnya seperti pribadi kita sendiri sebagai manusia ciptaan Sang Maha Kuasa yang paling mulia memiliki keterbatasan di kesabaran, pikiran dan lainnya.

        Begitu juga dengan alam ciptaan Sang Maha Kuasa, sekalipun banyak ciptaanNya, kita tidak boleh berlebihan menggunakan atau memberdayakannya, jika kita berlebihan pasti akan timbul masalah yang sangat besar, jika kita tidak cepat sadar dan langsung bertanggung jawab atas apa yang telah kita perbuat untuk mengurangi semua perbuatan kita yang kurang ajar itu. Sang Pencipta akan membuat alam murka dan berujung maut, kita berujung semua umat manusia yang tidak bersalah ikut terkena juga..

        Tapi manusia biadab itu tidak peduli, mereka akan terus melanjutkan kegiatan yang seperti itu, seolah mereka merasa itu bukan salah dari perbuatan tangan mereka sendiri, mereka tutup mata dan telinga menyalahkan alam lah menjadi faktor terjadinya bencana itu..

        Sekarang terbukti, Kota Sibolga di Sumatra Utara terkena musibah atas kelakuan manusia jalang itu ! Mereka hanya bisa merusak, mementigkan urusan mereka sendiri, hanya menikmati kesenangan mereka sendiri, tanpa memikirkan nasib orang lain, tanpa memikirkan resiko apa yang terjadi.

        28 November 2025 ini saya menuliskan sebuah tulisan ini, yang menyatakan 1 keluarga yang bahagia, 47 orang meninggal, 9 orang hilang, 67 orang terluka, 13 Kabupaten/Kota, ribuan orang kehilangan pekerjaan dan mata pencahariannya, rumah, hartanya, lenyap terbawa arus banjir dan tertimbun tanah longsor. Pendidikan terhenti, hampir seluruh di Sumatra Utara anak anak tidak bisa sekolah lagi.

        Prustasi, hati ini sangat sakitt lebih sakkit dari ditikam langsung di uluh hati ini, Rasa sakit berkelahi dengan isi pikiran ini yang tidak tau harus menyalahkan siapa dalangnya ini, di tengah-tengah musibah ini hanya bisa berharap muzijat itu datang lansung membuat kejadian ini bisa terulang tidak terjadi, tetapi itu hanya di mimpi saja.

        Kami anak rantau panik, khawatir, menangis diruangan kosong tidak bisa menghubungi keluarga yang disana, tidak ada kabar sudah beberapa hari, bagaimana keadaan bapa, ibu kami apakah mereka masih hidup? apakah mereka sehat? apakah mereka masih bisa makan? apakah masih bisa tersenyum? Ohhh, Tuhann ampunilah kami yang tidak berdosa ini, umat Mu yang tidak tau apa-apa ini, hanya kepada Mu kami berpasrah menyerahkan ini semua ke tangan Mu yang Mulia untuk meredakan semua musibah yang sudah Engkau berikan untuk menghukum kami umat Mu" .

        Pemerintah dimana? apakah Pemerintah buta melihat semua kejadian ini? kenapa mereka tidak bisa memberikan solusi sudah mengambil SDA langsung bertanggung jawab untuk mencegah Sang Pencipta tidak membuat alam murka..


        Penebangan pohon terjadi secara liar, tanah dikeruk sedalam-dalamnya, hutan di bakar secara membabi buta, tidak peduli kepada makhluk hidup yang tinggal di hutan itu, mereka melakukan itu sudah lebih hina dari binatang, mereka tidak pantas disebut manusia. Hewan-hewan banyak mati, kehilangan tempat tinggal, mati terbakar yang berujung punah.

        Apakah kita tidak bisa saat sudah menebang pohon langsung menanamnya bibit baru ? Apakah kita tidak bisa juga jika sudah mengkeruk tanah, nikel, atau SDA lainnya secukupnya aja ? Tolong berikan solusi di setiap tindakan yang kalian lakukan, bertanggung jawab, jangan hanya tau mengambil saja. Serakahh... Terkutuk....  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumatera Utara

          Akhir tahun 2025 ini banyak sekali kejadin yang tidak di inginkan terjadi di negara konoha ini, anehnya kenapa setiap tahun itu ji...